Minggu, 31 Juli 2011

kami berdukacita

penghujung juli 2011 jadi saat berat buat kami, keluarga besar Peuyeum Ketan Istimewa. ..
Ibunda PERINTIS Peuyeum Ketan Istimewa : Ibu HAJAH SITI ROHANAH BINTI H. WARIA SASMITA, meninggalkan kami untuk selamanya.
Senin itu, 25 Juli 2011..... setelah seminggu sebelumnya, Mimih sering saya tinggal-tinggal selama 5 hari untuk PAMERAN HALAL FAIR & COOPERATIVE FAIR 2011 di Gasibu.
Senin 25 Juli 2011 rencananya saya mau cerita dengan Mimih seputar Pameran yang baru saja dilalui.

Pameran yang cukup melelahkan, tapi di hari Sabtu 23 Juli 2011 Mimih tiba-tiba berkali-kali telpon saya di rumah Kota Mas, hanya untuk menyerahkan bingkisan Kolak Pisang untuk suami saya.

Tidak cukup 3 kali Mimih memastikan Kolak itu sampai ke tangan saya, bahkan Mimih sendiri berangkat ke rumahku untuk mengirimkan Kolak itu. Alhamdulillah....Minggu malam senin, kolak itu kami terima dan langsung disantap dengan suami saya. karena Mimih memang sengaja janji mau kasih kolak pisang buat suamiku.

Senin 25 Juli 2011, saya masih bertemu ibu mengenakan gaun bermotif bunga merah dan putih... berenda kecil di ujung gaunnya. (Pakaian oleh-oleh perjalananku ke kota Padang)
"Mih .... ieu oleh-oleh ti Pameran kamari di Gasibu...aya gorengan/rempeyek teri" (kesukaan Mimih). Tapi bentukna siga Seroja.
Mimih menjawab sambil duduk di kursi Favorite nya sebelum pergi ke Pengajian MULTAZAM di Gedung Wanita Bandung...."Keun wae jang beurang balik ti Multazam...simpen na Lomari heula, sumputkeun." (simpan saja di lemari,sembunyikan. nanti buat makan siang, sepulang dari Pengajian Multazam)

Tak lama, seorang ibu menjemput Mimih untuk segera pergi ke pengajian diantar Supir kami. Menggunakan mobil APV dengan nomor polisi sesuai kelahiran Mimih : D 826 SR .....Mimih pergi dan menjemput beberapa teman se-pengajiannya, sambil bercerita Di mobil..."Nah ini tempat kemaren anak saya Pameran Peuyeum Ketan....tuh tenda nya masih dibongkar. 5 hari dia pameran di Gasibu itu" ....

Sesampai di Gedung wanita (Tempat Mimih pengajian terakhir), Mimih memerintahkan Supir untuk menyimpan mobil di tempat yang sejuk. Karena cuaca hari senin itu cukup terik.

Sesaat Mimih memasuki gedung Wanita dan mengambil tempat duduk, sambil berbincang dengan teman se-pengajiannya. Makanan dalam dus pun tak lama Mimih terima dan langsung Mimih memilih kue Klepon untuk dimakan. Namun Saat itulah Allah Ajjawazalla memanggil beliau dalam satu suasana Pengajian yang khidmat...menjelang Bulan Ramadhan 1432 Hijriyah.

Mimih dilarikan ke Rumah Sakit sariningsih karena diduga pingsan Namun Allah berkehendak lain. sekitar pukul 11.03 WIB. Mimih dijemput yang Maha Kuasa.....insya Allah dalam keadaan khusnul Khotimah, Jihad fi sabilillah karena dalam keadaan ibadah...amin

Mohon dimaafkan kekhilafan beliau semasa hidup, kami se-keluarga ikhlas dengan kepergiannya. Semoga di alam SANA, mimih ngga sering sakit kaki lagi. Sehat lagi, cantik lagi, bahagia bertemu Alm Bapak & Alm. Ceu Wiwi.....amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar