Bermimpi Peuyeum Ketan Istimewa jadi hidangan yang bisa dinikmati banyak orang & tampil dengan 'gaya' baru, serta disukai..... senantiasa menari-nari di benakku.
Bahkan ide untuk membuat 'movement' yang baru terlahir kapan saja....tak sedikit seringkali ide didapat sesaat setelah bersujud mengadu pada yang MAHA KAYA. selepas waktu Dhuha...., kepikiran berbagi resep olahan makanan berbahan dasar Peuyeum Ketan Istimewa dengan sahabat di "Pikiran Rakyat". Sambil berharap-harap... kirim SMS ke sahabatku...Fitri R. Rupanya gayung bersambut, langsung dihubungkan dengan redaktur yang mengasuh Rubrik resep di PR, disarankan ketemuan dengan Ade BI. Tak berapa lama, kami janjian untuk ketemu Jumat 25 Februari 2011 selepas Jumat'an ....
Hari Jumat yang dinanti tiba, selepas pagi aktivitasku dengan Dewan Kesenian Cimahi ber-audiensi dengan Bpk. RUDY (KAPOLRES CIMAHI & BANDUNG BARAT) selesai, siang itu saya siap-siap menata Bolu Peuyeum, Klappertaart Peuyeum, Es Lilin Peuyeum di meja depan Kedai kecilku.
Selepas dhuhur, Koresponden METRO TV datang lebih awal, disusul dari PJTV (2 orang) dan PR .... kami ber empat mulai take stock shoot pengambilan gambar, wawamcara dan lain-lain. Liputaan selesai sekitar pukul 4 sore, namun saya janjian untuk ketemu dengan crew PJTV langsung di Studio PJTV hari Senin 28 Februari 2011 untuk Talk show live seputar dunia usaha ....
Memasyarakatkan Peuyeum Ketan Istimewa memang memiliki keasyikan tersendiri, sulit kalau harus membandingkan dengan aktivitas bertahun-tahun sebelumnya di media Radio yang sudah dilalui 21 tahun. Masing-masing punya tantangan tersendiri.... intinya ..... saya hanya melakukan semua yang jadi tanggungjawabku dengan maksimal dan konsentrasi.
Hatur nuhun PIKIRAN RAKYAT , METRO TV, DAN PJTV ...
salam manis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar